Mengenang 25 Tahun SMA N Pangandaran dan 25 Tahun Meninggalkan Kampung Halaman (1985-2010)

Liputan Unjuk Rasa (Rindu) di Kebon Ageung Bogor

Hari Minggu 14 Maret 2010 lalu menurut penanggalan Jawa jatuh pada wedal atau pasaran" legi" alias "manis". Itu kemudian menjadi makna harfiah untuk menggambarkan suasana hati dari pertemuan kerabat alumnus SMA N Pangandaran di Kebun Raya Bogor (KRB). Tak percaya? Coba saja tengok album close up dari mereka, klik di sini untuk melihat album. Tak ada satupun wajah merengut atau kecewa, bukan?

Semula saya sedikit jumawa bahwa seluruh kerabat yang mengetahui dan memenuhi undangan pertemuan ini akan mudah menjangkau Kebon Ageung Bogor. Ternyata dugaan itu meleset. Sebagian dari kerabat ada yang nyasar sampai ke Darmaga. Sebagian ada yang berputar-putar saja di kota Bogor, dan tak kunjung kami bersua hingga acara usai digelar. Sebagiannya lagi mengurungkan atau membelokan niatnya karena bangun kesiangan atau terganjal kemacetan jalanan atau karena ada acara/kesibukan lainnya yang berbentrok waktu.

Kami bersukur karena atas kehendak-Nya dapat berkumpul. Seluruhnya ada 14 alumnus yang mewakili 8 angkatan (lustrum), namun jika ditambah dengan para pengawalnya dan juga putra-putrinya total ada sekira 40 jiwa. Konon ini jumlah yang afdol untuk berpanjat doa agar Reuni Perak nanti benar-benar dapat kejadian (..Amin..!).

Kerabat telah berkumpul, terpal telah digelar dan hidangan sudah disajikan. Tunggu apa lagi? Tariikkk Mang....!

Maka memulailah kami dengan mengenalkan diri masing-masing. "Hahaha..!" "Oooh..?" "Dimana si Anu?" Itulah idiom yang paling banyak dari sesi perkenalan (refresh) ini. Hidangan nyaris belum tersentuh, karena semua riang dan berfokus dengan sesi perkenalan ini. Sedangkan anak-anak berlarian di lapangan. Semua bergembira, demikian juga pohon-pohon dan bunga yang tumbuh di KRB.

Selepas perkenalan, kemudian kami berbincang dan saling bercurah pendapat/gagasan untuk mewujudkan acara Reuni Perak; 25 Tahun Alumnus SMA N Pangandaran (Semua Angkatan), yang jatuh tempo pada tahun 2010 ini. Butir-butir penting dari perbincangan tersebut adalah:

- Pertemuan silaturahmi ini dianggap sebagai pertemuan inisiasi untuk menggulirkan gagasan Reuni Perak 2010. Pertemuan ini berinisiatif untuk membentuk semacam Simpul Alumnus Wilayah Jabodetabek dsk. Secara sukarela (voluntir) setiap perwakilan angkatan menetapkan contact person untuk alumnus wilayah Jabodetabek dsk.; untuk menggalang dan mensosialisasikan rencana Reuni Perak ini di angkatannya masing-masing.

- Berikut dari yang hadir adalah para voluntir yang dimaksud, yang berperan sebagai contact person/kordinator angkatan untuk wilayah Jabodetabek: 1. Toni Punara dan Mitro Subroto (angkatan 85), 2. Ato Sugiharto dan Rita Hartati (angkatan '86), 3. Elan Saelano dan Yani (angkatan '87), 4. Edi Hartono (angkatan '88), 5. Tikke (angkatan '90, tidak hadir tetapi diusulkan), 6. Rosman Nurdin dan Yanto (Angkatan '91, Yanto tidak hadir tetapi diusulkan), 7. Yanti (angkatan '92, tidak hadir tetapi diusulkan), 8. Surip Prayogo (angkatan '97). Sedangkan contact person/juru alok seluruh angkatan untuk wilayah Jabodetabek diusulkan, saya sendiri -GG.

- Perwakilan dari angkatan lainnya untuk wilayah Jabodetabek belum teridentifikasi, hal ini akan dilakukan dengan cara getok tular dari angkatan terdekatnya; melalui berbagai media komunikasi (HP, internet/FB/Blog/milis atau lainnya).

- Inisiatif serupa/seperti ini diharapkan terjadi pula untuk wilayah Bandung dsk., Tasik-Ciamis dsk., dan tentu saja Pangandaran dsk. Maka dengan cara itu, gagasan/rencana Reuni Perak ini akan bergulir dan bertambah kuat. Kepada seluruh kerabat yang berada di wilayah tersebut kiranya mohon untuk (segera) melakukan inisiatif seperti ini.

- Acara Reuni Perak nanti tentu akan amat sangat afdol sekali kacida pisan jika digalang dari pihak sekolah (almamater). Karenanya, alumnus wilayah Jabodetabek dsk. akan mengutus wakilnya untuk menyampaikan aspirasi ini serta mensosialisasikannya ke pihak sekolah dan kerabat alumnus yang ada di Pangandaran dsk. Insya Allah, Kang Suswara (angkatan '85) jika tak ada aral melintang akan melakukan lawatan ke Pangandaran pada akhir bulan ini. Kepadanya akan dibekali butir-butir penting secara rinci hasil pertemuan ini. Dan sungguh mukzizat jika saja, Kang Suswara nanti ke Pangandaran didampingi dari perwakilan Bandung dsk, Tasik-Ciamis dsk.

Itulah butir-butir penting dimaksud. Terima kasih kepada seluruh kerabat yang turut berpartisipasi dalam hadirnya di pertemuan dan partisipasinya dalam mengulirkan gagasan/rencana ini. Insya Allah, Tuhan merestui. Sedangkan udara Bogor pun bertahan mengekang melepas hujan, penanda mendukung acara kumpul ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar