Mengenang 25 Tahun SMA N Pangandaran dan 25 Tahun Meninggalkan Kampung Halaman (1985-2010)

Kiamat Lebih Cepat: Mei 2012...!!!


Telah beberapa lama isu kiamat beredar di internet, makin hari cenderung makin heboh, tidak saja di Indonesia melainkan dunia. Hal itu bersumber dari kitab kuno Bangsa Maya yang terkenal lebih dahulu canggih pengetahuannya terhadap alam semesta. Primbon Bangsa Maya tersebut kemudian diperiksa oleh para astronom dengan pengetahuan dan teknologi terkini. Hasilnya, sungguh menggetarkan dan nyaris meresahkan. Dikatakannya alam semesta akan jatuh tempo alias kiamat pada 21 Desember 2012.

Bertolak dari situ, siang kemarin saya coba melakukan meditasi dan melakukan 'peneropongan bathin' di atas dahan pohon kersen (chery) di depan rumah. O ya, pohon kersen saya hidup rukun dengan pohon bintaro yang tumbuh di sebelahnya. Butir-butir buah kersen saya umpamakan sebagai planet dan bintang-bintang. Sedangkan mulut saya analogikan sebagai lubang hitam alias black hole. Benar saja bintang-bintang dan planet yang sudah tua akan lumat. Seperti lumatnya buah kersen yang merah ranum didalam mulut. Demikianlah proses perenungan itu saya lakukan sampai menemukan bahwa ternyata memang benar kiamat itu akan jatuh pada tahun 2012. Dan temuan saya lebih dahsyat bahwa kiamat itu datangnya akan lebih cepat 7 bulan dari yang ramai diprediksi para ilmuwan (Desember), yakni di bulan Mei.......mei be yes..! mei be No..!

Sejujurnya saya sama sekali tak percaya kiamat besar (hancurnya alam semesta) akan terjadi di tahun 2012. Yang saya percayai 100 prosen adalah bahwa kiamat itu merupakan rahasia Illahi. Kiamat kecil (kiamat sughra) yakni kematian, tak ada satupun yang tahu tentang datangnya kematian itu. Kendati demikian memang diakui bahwa tanda-tanda kematian itu bisa mudah dikenali/diketahui. Tetapi siapa yang berani jamin seseorang yang 'jagjag waringkas' alias segar bugar besok lusa masih tetap hidup? Lalu siapa sangka orang-orang yang dikhabarkan telah divonis kematian oleh dokter (banyak kasus terjadi) lalu sampai sekarang masih segar-bugar. Ini semua adalah bukti dari Rahasia Ilahi yang dimaksud itu.

Konon lagi kiamat besar (kubro) yakni kematian alam semesta. Tak ada satupun yang tahu, bahkan konon Sang Rasul, tidak juga para malaikat. Tetapi tanda-tandanya (dari sisi ahlak/moral) memang dipertela dengan jelas oleh Sang Rasul. Silakan saja mengaji kembali tentang tanda-tanda kiamat yang telah dipertelakan oleh Rasul. Saya tak akan mengupasnya.

Yang menarik adalah untuk memeriksa apakah tingkatan ahlak/moral saat ini sudah mengindikasikan ke arah terjadinya kiamat besar? Ha ha, tentu saja akan sulit juga menilainya ... wee! Karena pasti banyak ukuran/persepsi tentang moral dan sialnya lagi kadang selalu ada pembenarannya.

Kalau begitu, mari saja kita lihat ahlak/moral masing-masing (diri sendiri), dengan nurani tentunya. Itu lebih pasti, lebih masuk akal dan lebih objektif, karena nurani selalu jujur. Nah jika hasilnya menunjukkan bahwa ahlak diri makin hari makin buruk, maka itu nyata sekali pertanda kiamat diri. Konkritnya begini, jika Anda mulai tertarik korupsi dan kemudian menjadi hobi maka siap-siap saja dipecat dari pekerjaan dan dipenjara (ini maksudnya kiamat diri). Contoh-contoh lain dapat Anda kembangkan, tapi jangan membiki-bikin contoh yang lain, bercontohlah dengan dipandu nurani.

Aih..aih..mengapa malam ini menjadi begitu spiritual?? Mungkin karena berita kiamat tadi. So, terima kasih kepada Bangsa Maya dan para astronom yang telah mempublikasikan berita kiamat ini. Memang demikian, untuk mengingat akhirat harus terus dipicu bahwa kiamat akan terjadi besok. Seperti halnya mengejar keduniawian bahwa kiamat itu mestinya masih 1 milyar tahun lagi (mengacu prediksi matinya matahari).***

2 komentar:

  1. Bener juga tuh apa yang diomongin, lebih realitstis dan relaks, serta bisa dilakukan. Jempol deh! Ditunggu inpsirasi lainnya, dan kiriman buah kersennya.

    BalasHapus
  2. Gue pula ngeramal bakal kiamat 11.11.2011.awal setahun!he he he

    BalasHapus